Halaman

Rabu, 05 Oktober 2011

Hidup Itu Keras

Sudah lama rasanya  ga muncul-muncul lagi di wardiandwifresha.blogspot.com .
sudah lama pula  engga posting lagi, udah sebulan lebih.

tapi kali ini gw lagi iseng kebetulan aja lagi ada mood sama lagi seneng-seneng aja.
ga tau kenapa? mungkin gara-gara kejadian yang tadi atau gimana kali ya?



hahaha :D

kayanya dari tadi siang masih ada aja yang gw pikirin, lagian, gw ditanya sama temen-temen gw tentang masa depan gw, mau ke mana setelah lulus SMA nanti, mau nganggur atau mau cari duit atau mau belajar lagi atau mau-mau yang lainnya?

yaah.. kalo boleh ngomong sih curhat mau ke mana nanti setelah lulus SMA?
jujur, sampe sekarang gw kaga tau mau ke mana?
tapi kalau pengennya gw mau punya duit, semua orang juga pengen! 
weiittss... dengan cara apa dulu nih?


HARAM KAH?.........


halal kah?...........

oke lah saat masa-masa SMA atau SMP atau SD atau bahkan playgroup atau PAUD atau belum sekolah kita berpikir dan bercita-cita yang sangat tinggi, secara ada peribahasa


gantungkanlah cita-citamu setinggi langit,

 maksudnya apa? kaga tau gw :O

maksudnya kalau kita punya cita-cita tuh jangan setengah-setengah atau masih galau, kalau pengen jadi dokter ya harus jadi dokter, pengen jadi ilmuwan ya harus jadi ilmuwan, jadi jangan ragu-ragu + psimis.

soalnya gw pernah dengar curhatan adik kelas gw, "saya mah kak, pengennya pengen jadi psikolog, tapi...."
nah, ada kata tapi nya?
memang sih setiap keinginan pasti ada kendalanya, tapi kalau kita udah punya niat dan punya tekad buat meraih keinginan itu, buat apalagi ada kata tapi nya?

tapi orang tua saya ga mampu?
tapi saya seneng sama pelajaran yang lain?
tapi saya pengennya ini?

sudahlah! lupakan semua ituhidup ada di tangan kita, takut orang tua ga bisa biayain kita?
kata siapa? udah banyak contoh orang-orang sukses yang berawal dari keterbelakangan ekonomi, tapi dia bisa dan mampu menjadikan keterbelakangan ekonomi keluarganya menjadi keterdepanan ekonomi, karena apa? karena niat nya benar-benar dikerjakan dengan sungguh-sungguh, karena dia berpikir tidak ada yang boleh menghalangi niat muliaku ini, aku ingin seperti ini!
jika orang atau teman atau keluarga kita mentertawakan kita, anggap saja itu hiburan bagi kita, atau jika keluarga atau teman-teman kita melarang atau tidak mengizinkan kita, kita harus berani bicara

"hidup saya ditangan saya, saya yang menjalankannya, saya hanya butuh ridho dari semuanya, hanya itu! "


jadi jangan takut untuk meraih masa depan kita, sekalipun masih belum terlihat seperti apa masa depan kita nanti.

disamping itu, saat kita mempunyai kemampuan untuk meraih kesuksesan, mempunyai pendidikan yang tinggi dan berbagai macam gelar yang kita miliki, tapi tertutup dengan keburukan hati yang kita miliki, so.. untuk apa semuanya?

karena

"mendidik pikiran tanpa pendidikan untuk hati, sama dengan tidak ada edukasi"

dan untuk meraih segala sesuatu itu butuh perjuangan yang sangat tinggi dan perjuanganitu membutuhkan kesabaran dan ketaqwaan yang kuat dari dalam diri dan hati kita.

HIDUP ITU KERAS!


satu lagi pesan saya, nasib ada ditangan kita sendiri, tinggal bagaimana kita akan membawa tangan tersebut pergi? dan tidak lupa, ridho orang tua adalah ridho Tuhan.

0 Nasihat Jon:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Marbot Kadu Sikat WC | Kamar Mandi Wangi - KAMMI KOM.UNTIRTA | Pokoknya Nyaman