Halaman

Kamis, 08 Maret 2012

Roda Yang Kembali

Dalam hening sepi ku rindu
Dalam senja malang, ku meraba
Dalam resah angin ku tak sangka
Hingga dalam balut senyum, ku terdiam

Tak bisa ku tahan
tak bisa ku paksa
semua ini kehendak Kuasa
Menjemput kembali setiap Insan

Terbujur kaku dalam balutan selimut panjang
Tertera senyum dalam riuh tangisan
Untuk pertama dan terakhir kalinya
Ku menghelai dan usap tebal rambutmu

Kata maaf yang terlambat
Terlambat ku sampaikan padamu
Hingga ku dapati engkau terdiam membisu
untuk selamanya

Bergetar tanganku
menghela pakaian terakhirmu

Akan ku ingat seluruh pesanmu
hutan belantara masih luas
terang samudera masih menghempas
hingga jauhnya bintang tetap kita lihat

Selamat jalan,
Bapak.


Wardian Dwi Fresha
Kamis, 8 Maret 2012

2 Nasihat Jon:

Rita Diana mengatakan...

Yang tabah yaa Wardian..
Gue turut berduka cinta.. :')

Arisa Kenmeina mengatakan...

Life must go on.. Tuhan punya kehendak :') tetep semangat.. Bikin bapak bangga :)

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Marbot Kadu Sikat WC | Kamar Mandi Wangi - KAMMI KOM.UNTIRTA | Pokoknya Nyaman