Halaman

Senin, 02 Juli 2012

Pikiran Saya Kacau

Okeh, sedikit waktu ini saya curi sebentar buat saya kembali menyentuh catatan terpampang saya ini.
Udah lama dan bahkan hampir terlupakan oleh saya sahabat saya yang satu ini, kadang kalau curhat sesama manusia solusinya selalu tidak berbobot dan jauh dari apa yang diharapkan.



Entah apalah namanya bagi saya, tapi saat ini yang saya inginkan, saya ingin seperti anak remaja SMA lainnya yang bisa menikmati masa muda mereka bersama teman-teman atau pendampingnya. Kadang saya sering berpikir setiap kali temen-temen saya ngajakin jalan-jalan, tapi karena ada hal lain yang harus saya selesaikan karena ini menyangkut tanggung jawab dan profesionalitas,  terpaksa saya harus menolak ajakan temen saya itu.
Merasa paling bersalah sekali saya sampai menolak ajakan-ajakan temen saya.

Mungkin karena memang langkah seperti ini yang saya ambil dari awal, dan sayapun harus siap dengan semua konsekuensinya, entah itu keluarga, teman-teman, bahkan seorang yang pernah saya cintaipun harus saya tinggalkan.

Waktu, hanya waktu yang saya inginkan, waktu yang panjang untuk selalu bersama teman-teman saya, waktu yang panjang untuk bersama keluarga, tapi kerap kali waktu itu susah ditemukan, ketika tiba saatnya waktu itu datang pada saya, tidak terpikirkan sama sekali oleh saya apa yang harus saya perbuat dengan waktu tersebut, saya hanya menyia-nyiakannnya tanpa sebab dengan hasil yang tidak ada hasilnya.

Ingin rasanya saya pergi ke suatu tempat yang ramai tapi merasakan kesunyian yang damai, seperti tinggal dalam dasar laut yang tenang tapi menghentak batin untuk bertahan hidup.

Ini saya tulis hanya karena saya merasakan sebuah kekacauan sementara dalam pikiran saya.

0 Nasihat Jon:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Marbot Kadu Sikat WC | Kamar Mandi Wangi - KAMMI KOM.UNTIRTA | Pokoknya Nyaman