Botak Itu Damai

Ini adalah yang kesekian kalinya gue melakukan hal seperti ini, yaitu botakin kepala, dan gak seperti biasanya, biasanya kalau gue botak itu hanya pada saat gue mengikuti kegiatan atau ajang besar Paskibra, pokoknya yang berhubungan dengan Paskibra, tapi entah mengapa, kali ini dan untuk pertama kalinya gue botakin kepala tanpa ada ajang besar Paskibra #backsound Untuk Pertama Kali -KERISPATIH


Tapi entah apa yang membuat gue buat ngegundulin kepala gue, gue juga ga tau, mungkin ini karena perasaan gue aja, kalau gue botak berarti gue Ganteng. Tapi emang rasanya kayak emang beneran, rasanya
gue menjadi diri gue sendiri, dan jadi Ganteng.


Selain itu ada beberapa manfaat yang bisa gue dapet dari kebotakan ini, diantaranya gue ga butuh lagi yang namanya sisir sebelum masuk kelas, juga ga butuh terlalu banyak sampo buat kepala gue, terus kalau bangun tidur rambut gue ga berantakan, kadang kalau pake helm jadi terasa longgar dan tidak mengganggu ke Gantengan gue, terus kutu-kutu malu untuk menampakkan diri, terus kepala gue jadi terasa enteng, bisa menerangi jika dalam kegelapan karena terkena pantulan cahaya bulan, ga perlu mandi pagi, karena terlihat sama saja, mandi ga mandi sama aja, ga ada bedanya, ga repot repot setiap satu menit megangin rambut, atau ngerapiin rambut, atau sok-sok ngacak-ngacak rambut biar keliatan kayak anak keren (gahol) men.

Tapi di samping itu ada satu kekurangannya, rambut gue tinggal sedikit jadinya, gue merasa sedih, hampir dua bulan gue merawatnya, akhirnya mereka harus kembali pada yang kuasa memangkas rambut gue.

Seiring berjalannya waktu, lambat laun satu atau dua bulan lagi, mungkin rambut gue mulai tumbuh, dan bakal menjadi pria dewasa, menjadi rambut yang shaleh pada majikan, serta taat beragama. Amin...

Posted in: Bersih-bersih, Botak, Ganteng, Style, Teman Baru